5 Easy Facts About VVIP69 Described

Hasil pemeriksaan oleh dokter, Amil batuk darah karena tenggorokannya mengalami infeksi yang diduga kuat karena menghisap debu. Ketika sakit, anaknya sempat melapor ke pihak perusahaan, namun tidak ada jawaban.

Selain itu, titik-titik pemasangan pukat yang sebelumnya dipasang nelayan rusak digilas kapal yang melintas di pesisir pantai.

“Di depan sana itu mesin pemecah batu, dekat sekali dari rumah. Makanya debunya banyak kemari. Karena debu ini semua sudah cucu saya terkena ISPA,” ujar Bidaya ketika ditemui di rumah anaknya.

Apa yang terjadi di Buluri, menurut Wandi, adalah akibat tata lingkungan yang buruk oleh perusahaan tambang, sehingga debu dari tambangan bebatuan mereka beterbangan ke pemukiman dan lingkungan sekitar.

Terlihat rumah, pagar, hingga tumbuhan di sekitar permukiman warga sekitar dipenuhi debu. Sementara polusi udara yang parah membuat udara di lingkungan rumah tersebut tak nyaman untuk dihirup.

Pencemaran udara akibat pengolahan VVIP69 atau hasil industri pertambangan bebatuan misalnya, menurut Efriadi, akan memberikan dampak negatif terhadap paru-paru pekerja dan masyarakat sekitar wilayah pertambangan.

Setelah ke dokter dan rutin mengonsumsi obat kurang lebih seminggu, Amil akhirnya sembuh. Sesaat setelah gejala penyakitnya mereda, Amil memilih kembali bekerja.

Putra bungsu Bidaya yang berumur 25 tahun itu sudah dua tahun bekerja di salah satu perusahaan tambang sebagai pencatat materials yang diangkut truk dari lokasi tambang ke kapal tongkang yang bersandar di dermaga.

“Memang bisa kita lihat dari kasat mata gunung kita sudah gundul, pesanan tinggi. Tapi ketika saya cek langsung ke sana, ternyata banyak juga product IKN dari luar Sulteng,” ujarnya.

Menurut Efriadi, faktor lingkungan yang menyebabkan ISPA adalah pencemaran udara dari asap rokok, hasil industri, dan asap pembakaran bahan bakar untuk memasak dengan konsentrasi tinggi.

เข้าร่วมกลุ่ม ธนาคารที่เรารองรับ

รวมเกมสล็อตทุกค่าย เล่นง่าย ส่งตรงจากต่างประเทศ เล่นได้ทั้งวัน ไม่มีเบื่อ

Kisah 'keberhasilan' masyarakat adat Knasaimos di Papua, apa konsekuensinya dan bisakah ditiru masyarakat adat lain?

“Apabila ada aktivitas yang menghasilkan PM2,five di luar wilayah kami, maka harus ada studi dan pengukuran lebih lanjut dengan peralatan yang lebih memadai agar datanya bisa dipertanggungjawabkan,” paparnya.

Dan hal ini harus jadi perhatian perusahaan tambang, pemerintah setempat, serta instansi yang terkait untuk membuat bagaimana pajanan polusi terkait debu ini bisa diminimalisisr,” pungkas Efriadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *